There's no BEST way, but there're BETTER ways
teknik.industri@uin-suska.ac.id +62-852-7212-5004
Portal UIN

Program Studi Teknik Industri Gelar Visiting Professor Dengan Tema : Design For Six Sigma (IDDOV) Versus Qfd-Triz And Taguchi Method

Teknik Industri > Berita > Program Studi Teknik Industri Gelar Visiting Professor Dengan Tema : Design For Six Sigma (IDDOV) Versus Qfd-Triz And Taguchi Method

Program Studi Teknik Industri kembali mengadakan kegiatan Visiting Professor yang menghadirkan narasumber internasional dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan ini mengusung tema “DESIGN FOR SIX SIGMA (IDDOV) VERSUS QFD-TRIZ AND TAGUCHI METHOD” dan diselenggarakan pada hari Rabu, 19 Februari 2025, pukul 13.30 hingga 16.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Fakultas, dan Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang antusias mengikuti paparan dari narasumber.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Prof. Ts. Dr. Kairur Rijal Bin Jamaluddin, seorang pakar di bidang teknologi dan rekayasa cerdas dari Department of Smart Engineering and Advance Technology, Faculty of Artificial Intelligence (FAI) UTM Kuala Lumpur, Malaysia. Beliau membagikan pengetahuan dan pengalamannya terkait integrasi metode Design for Six Sigma (IDDOV)QFD-TRIZ, dan Metode Taguchi dalam pengembangan produk dan proses industri.

Dalam paparannya, Prof. Kairur Rijal menjelaskan bagaimana pendekatan IDDOV (Identify, Define, Develop, Optimize, Verify) dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan mengurangi variasi dan cacat produksi. Beliau juga membandingkannya dengan metode QFD-TRIZ (Quality Function Deployment-Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadach) yang fokus pada inovasi produk, serta Metode Taguchi yang dikenal dengan desain eksperimen untuk optimasi proses.

“Integrasi ketiga metode ini dapat memberikan solusi komprehensif dalam menghadapi tantangan industri modern, terutama dalam era revolusi industri 4.0 dan kecerdasan buatan,” ujar Prof. Kairur Rijal dalam sesi presentasinya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi dengan UTM Malaysia dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi industri. Diharapkan, kegiatan Visiting Professor ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat jejaring akademik internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian di lingkungan Fakultas.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dari kalangan dosen aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta, terutama dalam hal relevansi tema dengan perkembangan industri saat ini.

Dengan suksesnya acara ini, Program Studi Teknik Industri berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan serupa yang dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman akademik bagi seluruh civitas akademika. (Anwardi)