There's no BEST way, but there're BETTER ways
teknik.industri@uin-suska.ac.id +62-852-7212-5004
Portal UIN

Kuliah Praktisi “Implementasi Pengukuran Waktu Kerja”

Teknik Industri > Berita > Kuliah Praktisi “Implementasi Pengukuran Waktu Kerja”

Pada hari Sabtu 01 Juni 2024, Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA RIAU) mengadakan Kuliah Praktisi dengan tema “Implementasi Pengukuran Waktu Kerja“. Sebagai narasumber kegiatan Kuliah Praktisi ini adalah Cakra Alief Pratama,ST  yang merupakan alumni dari Teknik Industri UIN Suska Riau, Dimana posisi beliau saat ini adalah Manufacturing Project Leader PT. TESE MANUFACTURING INDONESIA-BATAM

Kegiatan Kuliah Praktisi dengan tema ”Implementasi Pengukuran Waktu Kerja” pada Program Studi Teknik Industri UIN Suska Riau ini dilaksanakan oleh Dosen, dengan Ketua Program Studi Teknik Industri (Misra Hartati, ST., MT) Selaku Penanggung Jawab Langsung. Sedangkan ketua pelaksana yaitu Dosen Pengampu Mata Kuliah Perancangan Sistem Kerja (Nofirza, ST., M.Sc). Koordinator acara dilaksanakan oleh Sekretaris Program Studi Teknik Industri (Anwardi, ST., MT), dan Tengku Nurainun, ST., MT., sebagai moderator yang memandu jalannya kegiatan kulaih praktisi. Sementara peserta di ikuti oleh mahasiswa semester IV (empat) yang mengambil mata kuliah Perancangan Sistem Kerja.

Adapun tujuan dilaksanakannya Kuliah Praktisi ini adalah :

  1. Untuk mempersiapkan mahasiswa yang disamping memiliki pengetahuan teoritis, juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri,
  2. Menambah wawasan kepada tenaga pengajar dan mahasiswa terkait dengan implementasi mata kuliah pada industri

Sedangkan manfaat Kuliah Praktisi dengan Tema Implementasi Pengukuran Waktu Kerja bagi Program Studi Teknik Industri:
1) Integrasi Teori dan Praktik
Kuliah praktisi dengan tema ini membantu mahasiswa memahami bagaimana konsep teoretis mengenai pengukuran waktu kerja diterapkan dalam situasi nyata. Mereka akan melihat langsung bagaimana teknik pengukuran waktu, seperti time study dan work sampling, digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional.

2) Peningkatan Relevansi Kurikulum
Mengundang praktisi yang berpengalaman dalam pengukuran waktu kerja membantu memperbarui kurikulum agar selalu relevan dengan perkembangan terbaru di industri. Hal ini memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

3) Kolaborasi dengan Industri
Kuliah praktisi membuka peluang kolaborasi antara program studi dan perusahaan. Kolaborasi ini dapat berupa penelitian bersama, proyek industri, dan magang yang fokus pada implementasi pengukuran waktu kerja, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di program studi.

Manfaat Kuliah Praktisi dengan Tema Implementasi Pengukuran Waktu Kerja bagi Mahasiswa Teknik Industri :

1) Pengembangan Keterampilan Praktis
Mahasiswa belajar langsung dari praktisi tentang teknik-teknik pengukuran waktu kerja yang efektif. Mereka mendapatkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung dalam proyek-proyek industri, seperti penggunaan stopwatch untuk time study, analisis data waktu kerja, dan penerapan metode perbaikan kerja.

2) Pemahaman tentang Efisiensi dan Produktivitas
Melalui kuliah praktisi, mahasiswa memahami pentingnya pengukuran waktu kerja dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mereka belajar bagaimana identifikasi waktu yang tidak produktif dan implementasi perbaikandapat berdampak signifikan pada kinerja perusahaan.

3) Pengalaman Dunia Kerja Nyata
Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mendengar langsung pengalaman praktisi tentang tantangan dan solusi dalam pengukuran waktu kerja. Mereka juga bisa mengamati proses pengukuran di lapangan, memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja yang akan mereka masuki.

4) Motivasi dan Inspirasi
Kuliah praktisi sering kali menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa. Mendengar cerita sukses dan pengalaman praktisi dalam mengimplementasikan pengukuran waktu kerja dapat memotivasi mahasiswa untuk mencapai keunggulan dalam karier mereka.

5) Peluang Karir dan Magang
Interaksi dengan praktisi membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan magang dan bahkan pekerjaan setelah lulus. Mahasiswa yang aktif dan menunjukkan kompetensi dalam kuliah praktisi sering kali dilirik oleh perusahaan sebagai calon tenaga kerja yang potensial.

Hasil dari penyelenggaraan kuliah praktisi dengan tema implementasi pengukuran waktu kerja menunjukkan dampak yang sangat positif bagi Program Studi Teknik Industri dan para mahasiswanya. Peningkatan kualitas kurikulum, penguatan jaringan industri, serta peningkatan keterampilan praktis dan soft skills mahasiswa, semuanya berkontribusi pada terciptanya lulusan yang lebih siap kerja dan inovatif. Dengan demikian, kuliah praktisi ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga memajukan program studi dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia industri yang terus berkembang.